Kamis, 11 Juni 2009

Sulit Diungkap, Pembunuh Anggota Polres Tanah Karo

Kapoldasu, Irjen Pol Nanan Soekarna melalui Kabid Humas Kombes Pol Baharudin Djafar mengakui, polisi kesulitan mengungkap kasus pembunuhan anggota Satuan Narkoba Polres Tanah Karo Bripka Hotmajon Matondang. Soalnya, terkait dengan persoalan narkoba.
"Belum. Sampai saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan. Kita kesulitan mengungkap kasusnya karena berkaitan dengan narkoba," ujar Baharudin kepada wartawan di Mapoldasu,
Ketika didesak pembunuhan itu dilakukan karena korban ingin memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tanah, Baharudin tidak berani memutuskan. Baharudin juga berkilah ketika disebut pelaku pembunuhan korban diduga jaringan pengedar narkoba di Tanah Karo. "Masih dalam penyelidikan, kita tidak berani berandai-andai, biarkan polisi yang mengungkapnya," tutur Baharudin.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Satuan Narkoba Polres Tanah Karo Bripka Hotmajon Matondang ditemukan tewas mengenaskan dan mengapung di aliran lokasi pemandian di Tanah Karo, beberapa waktu lalu. Hasil autopsi petugas Forensik RSU Pirngadi Medan menyebutkan, korban tewas akibat keningnya tertembus timah panas. Terkait penyelidikan kasus itu, pihak Polres Tanah Karo telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri korban dan pengusaha cafe di Tanah Karo.


Awalnya, pembunuhan itu terjadi karena adanya dugaan perselingkuhan antara korban dengan istri pemilik cafe, namun dibantah pejabat Poldasu itu. ***

Tidak ada komentar: