Minggu, 21 Juni 2009

Wajah Tumini Hilang Akibat Penyakit Aneh

MADIUN- Tumini (54), warga Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jatim, selama puluhan tahun menderita penyakit aneh.

Suami Tumini, Marto (65), Minggu (21/6), mengatakan, akibat penyakit aneh tersebut, sebagian wajah Tumini telah hilang dan berlubang. Bagian kedua matanya, hidung, dan bibir hilang. Yang tersisa hanya tinggal dagu dan kening saja.

"Selama bertahun-tahun, penyakit tersebut terus menggerogoti bagian wajah istri saya. Satu per satu bagian wajah Tumini rusak akibat penyakit tersebut. Karena tidak ada mata maka ia tidak dapat melihat. Demikian juga tidak dapat berbicara, karena bibir dan jaringan pendukungnya lainnya sudah tidak sempurna," ujarnya.

Menurut dia, penyakit aneh tersebut telah menyerang istrinya selama hampir 30 tahun lebih. Namun, karena keajaiban Tuhan, Tumini bisa bertahan meski jaringan hidung untuk bernafasnya juga tidak sempurna akibat penyakit tersebut. Bahkan kesadaran dan indera pendenagaran Tumini juga masih bagus.

Marto bercerita, penyakit tersebut menyerang saat istrinya masih berusia 20 tahunan. Awalnya hanya berupa sebuah bintil menyerupai jerawat di hidung Tumini. Namun, lama kelamaan semakin membesar, berasa panas dan gatal.

"Waktu itu sudah pernah diperiksakan ke rumah sakit. Bahkan, istri saya juga sempat dirawat di Rumah Sakit dr. Sutomo Surabaya. Selama tiga bulan dirawat di sana, istri saya tidak sembuh-sembuh. Karena alasan tidak ada biaya, akhirnya saya bawa pulang. Dokter bilang penyakit istri saya adalah kanker," kata Marto yang kesehariannya hanya seorang butuh tani.

Setelah dirawat di Surabaya, Tumini juga sempat dirawat di Rumah sakit dr. Sudono Madiun. Namun sama saja, tidak membuahkan hasil dan akhirnya memilih untuk dirawat di rumah saja. Seiring dengan itu, jerawat Tumini semakin membesar.

Bahkan, selain membesar, penyakit jerawat tersebut juga membuat beberapa bagian anatomi wajah Tumini rusak, mengelupas, dan akhirnya lepas. Kini yang tersisa wajah Tumini mengalami lubang selebar 10-15 cm dan sedalam 7-10 cm.

"Kini, obat untuk istri saya hanya mengandalkan obat ramuan sendiri dari bahan utama tembakau untuk mengusir lalat yang kerap mengerubungi. Meski dapat berjalan, namun ia membutuhkan tuntunan karena tidak dapat melihat lagi. Selain itu, ia juga menggunakan kerudung untuk menutupi lubang di wajahnya," kata Marto menerangkan.

Kesehariannya, selain tinggal bersama suaminya, Tumini juga ditemani oleh anak semata wayangnya, Wasirindra (34) yang belum berkeluarga. Tumini banyak mengurung diri di dalam kamar dan menghindar dari keadaan di sekitarnya.

"Ibu banyak mengurung di dalam kamar. Kadang ia bergumam tidak kuat menahan sakit di tubuhnya. Malahan, akhir-akhir ini ibu sering berkeiginan untuk mengakhiri hidupnya," kata Wasirindra sedih.

Keluarga hanya berusaha untuk menjaga kondisi kejiwaan Tumini, dan berharap ada uluran tangan dari tetangga dan pemerintah daerah setempat. Karena untuk biaya pengobatan, keluarga Tumini sudah tidak mampu lagi melakukannya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Tulus Purnomo, mengaku jika Pemerintah Kabupaten Madiun sudah pernah memberikan tindakan medis. Namun, penderita menolak untuk dibawa ke rumah sakit.

"Dinkes Kabupaten Madiun sudah pernah memberikan penanganan terhadap Tumini. Namun, waktu itu yang bersangkutan menolak untuk dibawa ke rumah sakit dengan alasan sudah pasrah," katanya.



Pembelaan Mega terhadap Prabowo soal Kerusuhan Mei

BANDUNG-Calon Presiden Megawati Soekarnoputri mengajak segenap bangsa untuk menghilangkan rasa benci dan dendam dalam menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu. Pernyataan itu disampaikan Megawati menjawab salah satu peserta dalam acara silaturahim dan makan bersama dengan para rektor, pengusaha, guru, dan tokoh masyarakat di The View Kota Bandung, Sabtu (20/6) semalam.

Penanya mempertanyakan mengapa Prabowo tidak pernah menjelaskan secara gamblang tentang kasus kerusuhan Mei 1998. Menjawab itu, pertama-tama Mega mengingatkan bahwa sesungguhnya dirinya pun adalah korban pelanggaran HAM oleh rezim Orde Baru, termasuk kasus 27 Juli.

"Tahun 1965, tidak boleh sekolah. Jadi sebetulnya apa yang ada di perasaan bapak sama saja," ucapnya. Menurut Megawati, kadang-kadang manusia harus punya kearifan dan kebijaksanaan. Kalau terus berpikir pada masa lalu maka tidak akan ada selesainya.

Memang ada yang mengatakan bahwa hukum harus ditegakkan. Namun, Mega yakin kalau pun itu dipenuhi pasti tidak akan pernah puas bahkan sampai ada hukuman mati di kursi listrik sekalipun.

"Jangan lupa, saya itu victim. jelas-jelas victim. Saat jadi presiden, sebagai orang paling berkuasa waktu itu, orang yang tidak saya senangi bisa dimasukkan semua ke penjara. Tapi tidak. Saya diam saja. Mari kita bangun Indonesia ini kembali," ucapnya disambut tepuk tangan.

Megawati mengatakan, hukum memang harus ditegakkan. Namun, kalau terus dipertanyakan, Prabowo pun punya hak membela diri dan karena itu Prabowo pun akhirnya harus membuka banyak pihak.

"Saya tahu di balik itu ada diri orang lain. Sama seperti saya. Saya victim, korban. Kalau saya bilang, berapa orang saya buka untuk bisa balas dendam. Jadi diam sajalah. Kita kembalikan saja kepada Yang di Atas," ajak Megawati.

Megawati berpendapat, negara ini harus menjadi negara ikhlas, negara penuh kasih sayang. Sudah banyak persoalan yang dihadapi bangsa ini dan tidak boleh terus menumbuhkan rasa dendam.

"Kalau kita bicara dendam, kapan habisnya?" ujarnya lagi. Semangat hilangkan dendam itu pula yang selalu ia sampaikan saat menangani kerusuhan di Maluku, Papua, dan Kalbar.

"Saya tidak ingin masyarakat punya rasa benci dan dendam karena itu akan menghabiskan satu generasi," ujarnya. Megawati tidak ingin bangsa ini memiliki cerita, seperti cerita sinetron atau film kungfu, yang selalu menggambarkan konflik atau balas dendam yang berkepanjangan, terus-menerus, dari generasi ke generasi.

Prabowo Makan Nasi Jamblang dengan Tukang Becak

CIREBON-Calon wakil presiden Prabowo Subianto makan bersama tukang becak dan warga miskin di warung nasi jamblang di Kota Cirebon, Minggu (21/6) pagi. Perwakilan tukang becak meminta agar setelah terpilih, Prabowo bisa memberikan perekonomian yang baik kepada rakyat kecil.

Prabowo datang bersama rombongan sekitar pukul 07.30 di warung nasi jamblang Mang Dul di dekat Pasar Gunung Sari, Kota Cirebon. Menu makanan yang dipilih Prabowo adalah tahu, tempe, cumi, dan sambal. Puluhan tukang becak dan warga pun berebut ingin berjabat tangan dan makan bersama Prabowo. Mereka terlihat sangat antusias.

"Aduh ganteng sekali ya Pak Prabowo. Tangannya juga halus," ujar ibu-ibu yang antusias berebut jabat tangan dengan Prabowo.

Seorang tukang becak wisata, Tomi (40), mengatakan sangat berharap Prabowo menjadi pemimpin bangsa yang memberi pencerahan bagi masyarakat kecil. Dia mengaku suka dengan konsep ekonomi kerakyatan yang ditawarkan Prabowo. Tomi, yang mewakili tukang becak di Kota Cirebon, siap mendukung kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Mega-Prabowo.

Sementara itu, Prabowo berterima kasih kepada masyarakat Cirebon. Dia ingin rakyat menggunakan hak pilihnya untuk memilih agar membawa perubahan bagi Indonesia. "Hak pilik kita menentukan nasib anak-anak kita nanti," ujar Prabowo.

SMA Santa Ursula, Sabet Peringkat Satu DKI, IPA, IPS dan Bahasa

JAKARTA-Berdasarkan hasil ujian nasional, SMA Santa Ursula, Jalan Pos, Jakarta Pusat, tahun ajaran 2008/2009 berhasil menyapu bersih semua jurusan (IPA, IPS dan Bahasa) dan menjadi yang terbaik, sebagai peringkat pertama di DKI Jakarta.

Menurut Sr. Moekti K Gondosasmito, OSU, M.Ed, Kepala SMA Santa Ursula, Jakarta, secara peringkat SMA Santa Ursula mengalami kemajuan. Namun, dari sisi perolehan angka justru terjadi penurunan.

"Saya sangat senang dengan perolehan SMA Santa Ursula, tahun ini. Ini merupakan hasil yang baik, meskipun kalau dibandingkan tahun lalu, agak menurun. Tapi, semua SMA juga menurun angka perolehannya," katanya.

Tahun ajaran 2007/2008, SMA Santa Ursula hanya menempatkan jurusan Bahasa di peringkat pertama. Sementara, jurusan IPA peringkat lima, jurusan IPS peringkat 10.

"Ini merupakan kerja keras murid, guru, dan sekolahan. Anak-anak selalu berusahan dengan maksimal, sementara saya melihat angka atau peringkat merupakan akibat dari hasil kerja keras tersebut," tuturnya.

SMA Santa Ursula menyabet peringkat satu IPA, IPS, dan Bahasa, tingkat SMA se-DKI Jakarta, untuk jurusan IPA dengan nilai rata-rata 51,61, untuk jurusan IPS rata-rata 51,09, dan untuk jurusan Bahasa rata-rata 47,65.

"Saya tahu persis bagaimana anak-anak berjuang. Selama 20 tahun lebih mengajar disini, karakter anak-anak yang tidak pernah hilang adalah tidak pernah menyerah hingga detik terakhir," demikian dikatakan Hari Susilo, wakil Kepala SMA Santa Ursula Jakarta.

Saatnya Kaum Muda Pimpin Sumut

MEDAN-Dengan semakin dekatnya waktu Pilgubsu yang akan berlangsung 16 April mendatang, nama HM Ali Umri, SH, MKn, sebagai satu-satunya Cagubsu yang dicalonkan dari Partai Golkar. Bukan itu saja hampir setiap hari dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus membanjir.

Dari mulai silaturahmi dengan Umri yang kini menjabat sebagai Walikota Binjai, sampai kegiatan-kegiatan yang langsung mengena kepada masyarakat luas semakin banyak.

Bahkan menurut Ali Umri sendiri, dalam satu hari boleh dikatakan 5-6 kegiatan serupa, yang intinya memberi dukungan moril untuk memantapkan langkahnya menuju Sumut-1. Sebab, menurut Umri tanpa dukungan dari masyarakat luas, mustahil segala amanah yang diberikan masyarakat untuk memimpin Sumut aka terpenuhi. Hal itu diungkapkanya dihadapan 5000 peserta gerak jalan santai di Lapangan Segitinga Lubuk-pakan Deliserdang, Minggu [16/03].

Menurut Umri yang semangat menyanyikan lagu yang merupakan nyanyian dari daerah Tapanuli Selatan, semangat yang diberikan seluruh masyarakat tidak terkecuali kaum ibu adalah sebagai tiket emasnya menjadi gubernur Sumatera Utara periode 2008-2013. Kaum ibulah sebenarnya penentu siapa yang layak atau tidak layak memimpin Sumut ke depan.

Maka dari itu, kaum ibu diingatkan untuk berhati-hati dalam menentukan sang pemimpin. Ingat ibu-ibu pilihlah pemimpin yang benar-benar mampu menyuarakan aspirasi rakyat, muda dan energik. Serta amanah dalam menjalakan tugasnya,’ kata Umri yang disambut dengan gegap gempita oleh peserta gerak jalan yang diprakarasi oleh Lembaga Pemenangan Umri (LPU) Deliserdang.

Dalam keterangannya, Ketua Harian LPU Sumut, Sodrul Fuad didampingi Taufikurrahman (Sekretaris), Fadlan dan Syaifuddin mengungkapkan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bukti bahwa LPU sebagai lembaga untuk memenangkan Umri sangat peduli terhadap kegiatan olahraga.

Dipilihnya kegiatan gerak jalan santai itu karena olahraga ini sangat disukai semua lapisan masyarakat. Apalagi, pihak LPU sendiri memberikan hadiah umroh bagi 5 orang pemenang yang dilakukan dengan cara pengundian. ’Ini sebagai langkah yang tepat untuk mensosialisasikan sosok Umri-Maratua kepada masyarakat luas,’ kata Sodrul lagi.

Sebenarnya, LPU sendiri tidak mengalami kesulitan dalam mensosilisasikan sosok Umri, karena dalam catatan sejarah, selama kepemimpinannya sebagai Walikota Binjai, Umri telah sukses menjadikan Binjai sebagai kota yang asri dan tempat yang enak untuk dihuni Binjai telah tumbuh mengarah menjadi daerah yang metropolitan dengan tidak meninggalkan akar budaya setempat.

Sentuhan tangan dingin Umri sebagai seorang pemimpin ini juga sangat dirasakan rakyat Binjai. Maka tidak heran Umri pun kemudian mendapat kepercayaan untuk memimpin Binjai kedua kalinya. Rakyat ternyata mendambakan seorang pemmpin yang muda dan enerjik yang bisa membawa kesejahteraan bagi mereka. Keinginan rakyat Sumatera Utara ini kemudian mengerucut pada sosok Ali Umri yang menyimpan segudang cerita sukses selama masa hidupnya, baik sebelum menjadi Walikota Binjai.

Umri sendiri masih giat-giatnya membangun kota Binjai untuk meberi contoh yang paling baik bagi kepemimpinan di daerah lainnya di Sumatera Utara bahkan di Indonesia secara umum.

Apalagi di lingkungan internal Partai Golkar, juga oleh lembaga independen telah melakukan survei jajak pendapat popularitas pemimpin yang paling diinginkan rakyat Sumatera Utara. Hasilnya menunjukkan bahwa amanah dari Rapim Golkar, maupun silaturahmi dan orientasi Parpol tidak lah salah. Survei menunjukkan bahwa Ali Umri adalah orang yang paling diinginkan rakyat Sumatera Utara untuk menjadi gubernur

Murid SD Tewas Disambar L-300 di Depan Mata Ibunya

REDELONG – Tragis dan mengharukan. Begitulah kejadian yang dialami seorang ibu muda ketika menyaksikan anaknya, Linda (9) tewas bersimbah darah disambar sebuah minibus L-300 di jalan raya Bireuen-Takengon, kawasan Desa Pante Raya, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (19/6). Musibah merenggut nyawa itu menimpa Linda, murid kelas II SD Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah. Insiden jalan raya yang mengerikan itu terjadi sekitar pukul 11.05 WIB, saat bocah yang sedang lincah-lincahnya itu pulang sekolah. Seperti biasanya, ibunda korban bernama Saini selalu mengantar dan menjemput anaknya dengan berjalan kaki ke sekolah yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah. Namun pada Jumat siang kemarin, Saini agak terlambat sehingga anaknya langsung pulang sendiri mengikuti pinggiran jalan raya Bireuen-Takengon tersebut.

Baru beberapa ratus meter berjalan, tepatnya di Km 82, Dusun Banjar Dua, Desa Pante Raya, persis di depan showroom Honda, dari kejauhan Linda melihat ibunya datang. Diperkirakan karena senang, bocah itu langsung menyeberang untuk menyongsong sang ibu. Namun pada saat bersamaan, dari arah Takengon, meluncur sebuah minibus L-300 BL 576 YZ dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak korban. Akibat ‘sambaran’ L-300, tubuh korban terseret lebih 20 meter. Pemandangan mengerikan itu disaksikan langsung oleh sang ibu. Jerit histeris Saini tak terbendung melihat buah hatinya direnggut maut. “Wanita itu menjerit sejadi-jadinya sambil minta tolong anaknya ketabrak,” ujar Julianto, seorang saksi mata di lokasi kejadian.

Sambil terus menjerit histeris, Saini memburu ke arah anaknya yang diseret L-300. Saini memeluk buah hatinya yang berlumuran darah akibat batok kepalanya pecah. Masyarakat sekitar ikut membantu. Saat berada di pelukan ibunya, bocah tersebut diyakini sudah tak bernyawa. “Kejadian itu sangat mengharukan. Kami tak sanggup menahan air mata kesedihan,” kata saksi mata lainnya. Kapolres Bener Meriah, AKBP Helmi Kwarta K Putra SIK MH melalui Kasat Lantas, Iptu Sofiyan Yosa, kepada Serambi mengatakan, kasus kecelakaan yang menyebabkan tewasnya seorang bocah bernama Linda sudah ditangani pihaknya. Minibus L-300 BL 576 YZ bersama sopirnya, Bakhtiar, warga Pondok Baru, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah sudah diamankan polisi untuk proses pengusutan lebih lanjut.

Polsek Medan Timur Ringkus Perampok ,Pencuri,Penjambret

MEDAN.Tiga pelaku pencurian, penjambretan dan penipuan diringkus petugas Polsekta Medan Timur dari tiga lokasi terpisah di Medan, Rabu [17/06] dinihari.

Ketiga tersangka yang ditangkap masing-masing Endy Guntur Pratama alias Gogon, 22, warga Jalan Gaharu Ujung Medan, Sendy Pratama, 17, warga Jalan Pimpinan Medan Perjuangan dan Jonathan Saragih ,20, warga Jalan Rakyat Pasar III Gg Saudara Medan Perjuangan.

Dari ketiga tersangka, polisi menyita beberapa potong baju dan celana yang baru dibeli dan 1 unit sepeda motor yang digu-nakan untuk merampok.

Kapolsekta Medan Timur AKP Yatim Syahri Nasution mengatakan, tersangka Endy Guntur Pratama alias Gogon merupakan sindikat pencurian sepeda motor yang selama ini beraksi di kawasan jalan Bilal, Jalan Mustafa, Jalan Kapten Mukhtar Basri dan Jalan Sutomo.

’Tersangka Gogon sudah lama diincar karena sudah masuk dalam target operasi. Penangkapan tersangka sesuai atensi dari Kapoltabes MS AKBP Imam Margono agar meringkus pelaku curanmor, perampok dan penjambret yang meresahkan masyarakat,’ sebut Kapolsekta AKP Yatim Syahri Nasution.

Aksi curanmor yang dilakukan tersangka Gogon, kata Kapolsekta, terakhir di Jalan Mustafa, korbannya Widya As-tuti SE, 35, warga Jalan Perjuangan Medan. Korban kehilangan sepeda motor Yamaha Mio pada 3 Maret 2009. ‘Dua lagi teman tersangka Gogon masih diburon,’ jelas AKP Yatim Syahri Nasution.

Tersangka Gogon sendiri mengaku 3 unit sepeda motor hasil pencuriannya dijual kepada para penadah dengan harga Rp2 juta dan uang penjualan dibagi tiga bersama temannya yang kini masih diburon.

Sementara itu, tersangka Sendy Pratama, spesialis penjambretan mengaku selama ini beraksi di jalan Sutomo Ujung, Jalan Prof HM Yamin, Jalan Gurilla/Simpang Jalan Pancing, Jalan Sentosa Baru dan di Jalan Panglima simpang Jalan M Yacob Pasar Belakang.

Selama beraksi, kata Sendy Pratama, tidak semua hasil rampokannya berada di tangannya karena sering terjatuh di jalan terutama jenis hand-phone. Teman tersangka Sendy bernama Agus warga Jalan Karya yang bertindak sebagai pengemudi sepeda motor kini masih diburon. Terakhir, tersangka Sendy menjambret tas milik Hermina Rumondang boru Tambunan ,51, saat melintas di Jalan Panglima Medan Perjuangan.Dari tersangka Sendy, polisi mengamankan sepeda motor Suzuki BK 3938 IT sebagai barang bukti.Sedangkan tersangka Jonathan Saragih ditangkap karena mencuri handphone milik pacarnya Eva ,18, warga Jalan Perjuangan Medan.

Menurut tersangka Jonathan, perbuatann tak terpuji itu dilakukannya karena dirinya dimaki oleh Eva di depan teman-temannya. ‘Saat itu, handphonenya pura-pura kupinjan dan kemudian kularikan. Tapi Hp nya sekarang sudah hilang karena terjatuh,’ aku Jonathan. Guna pengusutan selanjutnya, ketiga tersangka dijeblokan ke daam sel Polsekta Medan Tmur.

CuranmorAntar Provinsi Gol,Polsek Deli Tua Sita 7 Ranmor

MEDAN.Empat tersangka pencuri sepeda motor antar provinsi diringkus petugas Polsekta Delitua, Kamis [18/06] berikut barang bukti 7 unit sepeda motor hasil curian. Tiga orang lagi tersangkanya masih diburon.

Keempat tersangka yang ditangkap masing-masing Iwan Sutrisna Sinulingga alias Wawan, 21, warga Babussalam, Kotacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh Darussalam, Zulkifli alias Zul, 35, warga Kec. Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Ricky Anwar dan Supriono alias Supri, 23, warga Jalan Marelan Kel Tanah 600, Kec Medan Marelan dan Nazlan Alwi Rambe, 27, warga Jalan Saudara Gg Kelapa 2, Kec Medan Kota.

Dari keempat tersangka, polisi menyita tujuh unit sepeda motor hasil curian yakni Yamaha King BK 4504 KQ, Supra FX BK 3976 OH, Supra X BK 3014 SK, Supra X BK 6895 OW, Zupi-ter BK 5054 SS dan honda BK 3682 CN (palsu).

Kapolsekta Delitua AKP M Yoris Marzuki mengatakan, terungkapnya sindikat curanmor antar provinsi tersebut berawal dari tertangkapnya tersangka Iwan Sutrisna Sinulingga alias Wawan di Takengon, Aceh Tengah pada 6 Juni 2009. Tersangka Wawan ditangkap berdasarkan laporan dari beberapa korban pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah hukum Poltabes Medan.

Dari tersangka Wawan, polisi menyita sepeda motor Yamaha King BK 4504 KQ yang digunakannya selama mencuri sepeda motor. Setelah Wawan tertangkap, polisi dengan mudah menggulung tersangka lainnya bernama Zulkifli alias Zul. Tersangka Zul ditangkap di Kotacane Aceh Tenggara berikut barang bukti 2 sepeda motor hasil curian.

Dari pengakuan Zul kepada petugas, tersangka lainnya bernama Supriono alias Supri ditangkap berikut barang bukti 3 sepeda motor hasil curian. Guna pengusutan selanjutnya, keempat tersangka kini meringkuk dalam sel Polsekta Delitua. ‘Semua sepeda motor tersebut dicuri di Medan dan selanjutnya dijual ke Aceh. Tiga orang lagi kawanan tersangka masih diburon,’

Kejam.!! Siswa SMP Diperkosa ,Payudara di Sayat-sayat,Di Bunuh Dan DiKarungi.


Ya Allah, ya Tuhanku! Anak yang tadi pagi berangkat ke sekolah dengan ceria, kini jadi mayat. Tubuhnya disayat dan dipukul lalu dikarungi. Begitu melihat jasad anaknya, Roslaini, ibunda Anggreini Meireski, 13, menjerit pilu, menyayat hati. Banyak yang meneteskan air mata. Ayahnya, PNS di Pesisir Selatan, datang dipapah. Ia tak kuasa menahan tangis. Gadis manis siswi SMP 1 Padang ini diduga diperkosa, kemudian dianiaya dan dibunuh. Mayatnya dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke Sungai Buluah, Batang Anai, Padang Pariaman. Hasil otopsi sementara menunjukkan, dada hingga kemaluan anak ini disayat. Tak terbayangkan derita dan jerit korban saat ia disiksa dan diazab.