Minggu, 14 Juni 2009

TIM 7 SITA RATUSAN MIRAS MILIK RITA

Tim 7 Kota Payakumbuh, gabungan Satpol PP dengan TNI/Polri, menggerebek warung kopi milik Rita Silalahi, 46 tahun, yang menyediakan minuman memabukkan, di Kelurahan Parik Muko Aie, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Rabu (27/5) sekitar pukul 21.30 WIB.

Dipimpin Kasi Ops Satpol PP Mise, SE, tim berjumlah 30 personil, begitu sampai di lokasi, hanya menemukan pemilik warung Rita Silalahi. Warungnya masih kosong, belum ada tamu yang datang.

Karena, tim sudah mendapat laporan dari masyarakat setempat, Rita juga menyediakan minuman memabukkan, berupa tuak dan miras berbagai merek. Warga juga melaporkan, tidak jarang, warung tersebut tempat lokasi pemuda mabuk-mabukan.

Ketika ditanya tim, Rita Silalahi awalnya mengelak, menyediakan minuman keras. Tapi, setelah digeledah sampai ke belakang warung, tim menemukan minuman keras yang disimpan Rita dalam goni dan kardus, ditimbum semak belukar.

Malam itu juga, semua minuman keras yang ditemukan, terdiri dari 34 botol manson, 24 botol vodka, 21 botol columbus, 53 botol anggur merah, 10 botol newport, dibawa ke Markas Satpol PP di Taman Wisata Ngalau Indah, untuk dijadikan sebagai barang bukti.

Sementara, pemilik warung Rita Silalahi, diperintahkan datang ke Satpol PP, esok harinya, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya menjual minuman keras tersebut. “Yang bersangkutan merupakan pemain lama, dan sudah berkali-kali ditegur dengan persoalan yang sama. Untuk itu, pihaknya akan berkonsultasi dengan pihak terkait, guna memberikan sanksi yang tegas untuk yang bersangkutan,

Praktik Aborsi Dibongkar Polisi

BEKASI. Polres Metro kota Bekasi mengamankan Siti Zubaedah, warga perumahan Taman Harapan Indah blok V III No 12 RT0 RW02, kecamatan Medan Satria, kota Bekasi, atas tuduhan melakukan praktik aborsi. Polisi membenarkan terjadinya penangkapan tersebut, namun tidak bersedia memberikan penjelasan mengenai kasus itu.

Saksi mata yang juga tetangga pelaku, Marbun (49), di Bekasi, Kamis (28/5), mengatakan, penangkapan dilakukan aparat Polsek Medan Satria dan Polres Metro kota Bekasi. "Aparat membawa Siti Zubaedah dan satu perempuan yang tengah hamil muda. Dua pembantu Siti yang biasa membantu pelaku sudah lebih dahulu balik ke desa," ujarnya.

Perbuatan aborsi dilakukan oleh Siti di tempat yang diduga menjadi kliniknya di kawasan Boulevard Bekasi. Marbun mengatakan, di rumah pelaku aktivitasnya normal, tidak ada yang mencurigakan layaknya tempat aborsi.

Siti sendiri, menurut Marbun, baru tinggal di rumah tersebut sejak empat bulan lalu. Di rumah ia sangat tertutup dan sehari-hari hanya sebentar saja berada di rumah.

"Kita baru tahu setelah adanya penggerebekan oleh polisi. Siti melalui pembantunya disebutkan punya usaha penjualan telur asin di Jakarta," ujarnya.

Tetangga sebelah rumah pelaku yang rumahya berdempet dengan Siti, Olin Sinaga (29), mengatakan, hanya sesekali bertemu dengan pelaku, meski rumah mereka bersebelahan. Waktu ketemu dengan Siti, menurut Olin tidak ada yang aneh terhada sikap dan perilakunya.

Polisi Gerebek Pabrik Pupuk Palsu

SUKABUMI. Tim gabungan Direktorat V Tipiter Markas Besar Kepolisian (Mabes Polri) dan polisi resort Sukabumi menggerebek enam pabrik pupuk organik palsu di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Selain menangkap tiga tersangka, polisi juga menyita 300 ton pupuk siap edar.
ADVERTISEMENT

Direktur V Tipiter Mabes Polri, Brigjen Polisi Boy Salamuddin mengatakan pemasaran dari produk pupuk yang dihasilkan keenam pabrik tersebut, adalah daerah Sumatera seperti Jambi, Bengkulu, Padang, dan Lampung. "Frekuensinya empat sampai lima kali dalam sepekan," katanya.

Modus para tersangka adalah mencampur berbagai bahan pupuk seperti kapstan, fosfat, kalium, jiolit, magnesium, sulfur, ditambah pupuk kandang dan pewarna. Campuran itu tidak sesuai dengan komposisi yang dicantumkan pada label kemasan dan mengurangi kandungan, bahkan diklaim sebagai pupuk organik, sehingga merugikan para petani sebagai konsumen. Sedangkan salah seorang tersangka mengaku, dirinya sudah menjalankan usaha kriminal itu selama satu tahun, dan berhasil memproduksi 60 ton pupuk.

Para pelaku terancam Undang-undang mengenai budidaya tanaman dan Undang-undang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman lima tahun penjara.

Tumpukan Sampak Di Kota Medan Berserakan

MEDAN. Sejak dua bulan terakhir sampah di sejumlah kawasan di Kota Medan berserakan dan tidak terangkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Medan. Bahkan di TPS sendiri menumpuk hingga meluber ke badan jalan. Di sepanjang jalan Setia Budi Medan, Jalan Flamboyan Raya warga terlihat membuang sampah di atas pulau jalan dan trotoar jalan. Sekarang ini sampah di Kota Medan sekitar 1.300 ton per hari.

Pemko Medan sendiri hingga kini belum mampu mengatasi sampah yang membukit di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Kenyataan ini cukup menimbulkan keresahan. Pasalnya, selain merusakan pemandangan, tumpukan sampah yang sampai berserak ke badan jalan juga menebar bau tak sedap. Kalau sebelumnya dapat diangkut sekitar 800-900 ton per hari, sekarang dengan sarana yang lebih terbatas tidak lagi dapat diangkut lebih maksimal.

Sementara pemandangan serupa terlihat di Jalan Pegadaian Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, sampah yang menggunung sangat meresahkan masyarakat yang sedang melintasi tempat itu. Meskipun sudah tertampung dalam bak sampah, namun masih juga meluber hingga ke badan jalan.

Sampah di Jalan Mahkamah juga sangat menggangu aktifitas warga, baik yang sedang bekerja maupun yang sedang melintas. Bahkan, di Jalan Mahkamah yang sempit itu sampah sampai menghalangi laju kendaraan yang lewat. Kondisi memprihatinkan ini juga terlihat di Jalan AR Hakim Gang Langgar, tepatnya di Pasar Sukaramai, dimana sampah sudah membusuk tidak juga diangkut.

Sementara di belakang Pasar Petisah, bak kontainer sampah juga tidak mampu menampung hingga meluber. Dinas Kebersihan Kota Medan yang menjadi penanggungjawab dalam penanganan persampahan di Kota Medan yang dipimpin Drs H Arlan Nasution MAP belum memberikan jawaban yang jelas. Kepala Dinas Kebersihan Medan Drs H Arlan Nasution MAP hanya mengatakan bahwa pihaknya belakangan ini menghadapi kendala untuk segera mengangkut sampah karena keterbatasan sarana.

Sekarang ini dinas kebersihan kota sedang memperbaiki 32 unit truk pengangkut sampah yang tak bisa dioperasikan karena mengalami kerusakan karena umur truk ini sudah mencapai 16 tahun. Namun, Arlan mengungkapkan, pihaknya terus melakukan upaya maksimal untuk segera mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir, dengan memanfaatkan sarana yang ada.

Tumpukan sampah diupayakan sesegera mungkin dapat diangkut, karena disadari, ini sangat meresahkan masyarakat. Tapi, dengan sarana yang terbatas ini, pengangkutan sampah pasti tidak dapat dilakukan maksimal. Saat ini pihak dinas kebersihan sangat mengharapkan agar 29 truk baru pada Agustus ini dapat memecahkan masalah dan perlahan dapat mengatasi tumpukan sampah.

Di Kota Medan, banyak suami paksa istri jadi PELACUR

MEDAN.Akibat tekanan ekonomi yang semakin meningkat, dilaporkan banyak suami di Sumatera Utara yang mempekerjakan istrinya menjadi pekerja seks komersial (PSK) untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Pernyataan itu disampaikan Sabar Turnip, Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial, Dinas Sosial Sumatera Utara di Medan, Selasa.

Dia mengatakan, PSK yang beroperasi di Kota Medan juga kian marak dan tampil secara terang-terangan tidak hanya di tempat-tempat hiburan malam, panti pijat, tetapi “menjajakan diri” di pinggir-pinggir jalan.

Alasan kesulitan ekonomi penyebab wanita menjadi PSK, juga karena rendahnya pendidikan, korban perdagangan manusia (human trafficking), korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta gaya hidup yang konsumtif.

“Lemahnya keimanan suami turut mendorong terjerumusnya wanita ke lembah hitam, terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan Dinas Sosial Sumut, terdapat wanita yang menjadi PSK itu keinginan dari suaminya,” ucap Turnip.

Dinas Sosial Sumut sudah berulang kali menjaring para PSK dari berbagai lokasi, tetapi pada akhirnya mereka keluar dan berpraktik kembali di jalanan. Sebab, sebagian wanita yang diamankan ternyata dapat memperlihatkan surat nikah serta mendatangkan suaminya ke tempat penampungan sehingga tidak ada alasan bagi Dinas Sosial untuk menahan wanita tersebut guna pembinaan.

Dinas Sosial Sumut memiliki tempat penampungan PSK untuk pembinaan di Berastagi, Kabupaten Tanah Karo. Namun, dalam pelaksanaan banyak PSK yang digiring ke tempat itu melarikan diri dan bersembunyi di kampung halamannya masing-masing.

Setelah beberapa lama bersembunyi, mereka berpraktik kembali sebagaimana biasa. Hal ini kerap terjadi pada beberapa PSK yang berulang kali tertangkap dalam razia.

KOTA MEDAN DUTA SUMUT O2SN SPM TINGAKAT NASIONAL

MEDAN.Kota Medan berhasil meraih juara umum pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) se Sumatera Utara yang diselenggarakan 25-29 Mei 2009 di Asrama Haji Medan dan akan menjadi duta Sumut pada ajang kompetisi tingkat nasional yang direncanakan dilaksanakan pada 13-16 Juni 2009 di Jakarta.

Kegiatan O2SN Tingkat Sumut itu ditutup Kadisdiksu diwakili Kasubdis Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) Disdiksu Dra Erni Mulatsih MPd dihadiri Penanggung Jawab Kegiatan Satker Peningkatan dan Perluasan Mutu SMP Provinsi Sumut H Muhammad Najib SE.

Medan meraih 9 emas, 3 perak dan 4 perunggu disusul posisi kedua Binjai dengan perolehan 3 emas, 2 perak dan diposisi ketiga direbut Deliserdang dengan 2 emas dan 1 perak dan 1 perunggu dari 12 cabang olahraga yang diperlombakan yakni, Atletik, Renang, Bola Basket, Sepak Bola Mini, Tenis Meja, Bulutangkis, Karate, Pencak Silat, Catur, Tenis Lapangan, Bola Basket dan Senam.

Dalam sambutannya Erni Mulatsih mengatakan, kepada siswa yang memperoleh juara diharapkan agar giat berlatih olahraga sesuai cabang lomba yang akan dipertandingkan di even O2SN Tingkat Nasional. Sedangkan bagi yang belum beruntung supaya bersabar dan terus memotivasi diri dan jangan berkecil hati.

Penanggung Jawab Kegiatan Satker Peningkatan dan Perluasan Mutu SMP Najib menambahkan, kegiatan O2SN yang mengambil tema ‘Even Pembinaan Minat dan Bakat Generasi Bangsa untuk Berprestasi dan Berprofesi” itu diikuti sebanyak 1.326 atlit, 336 pelatih dan 56 orang official dari 28 kabupaten/kota di Sumut.

Sementara itu 5 pelajar Sumut berhasil memperoleh predikat juara pada Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK) Tingkat Nasional XVII Tahun 2009 yang diselenggarakan 20-25 Mei 2009 di Jakarta.

Ke-5 siswa itu adalah, Alim Wijaya (SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan) meraih peringkat II mata lomba elektronika application, Ahmad Fuady Hasibuan (SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan) peringkat III mata lomba IT/Networking Support, M Ridwan (SMK Putra Anda Binjai) peringkat III mata lomba wall and floor tilling, Harun Syahputra (SMK Negeri 3 Medan) peringkat IV mata lomba chemistry dan Andri Fashbir (SMK Telkom Sandhy Putra) peringkat V mata l distribution technology.

Misteri dibalik Nama Manohara Odelia Pinot

Nama Manohara Odelia Pinot ternyata mengundang misteri tersendiri. Dalam tayangan SILET RCTI hari ini, Senin 27 April 2009, mencoba untuk menelisik Misteri Nama Manohara Odelia Pinot. Berdasarkan keterangan dari ibunda Manohara, pemilihan nama Manohara diambil dari kamus Bahasa Sansekerta yang berarti cantik, ramah, dan baik hati.

Akan tetapi seorang Ahli Etimologi & Sastra Jawa, Drs Kharsono, juga menambahkan, selain mempunyai arti positif dalam mitologi india, Misteri Nama Manohara justru mempunyai arti berbeda dalam mitologi bangsa Kinara. Dalam hal ini disebutkan, sebuah kisah tentang seorang putri bernama Manohara yang akhirnya hidup bahagia dengan seorang pangeran, tetapi sebelumnya sempat mengalami penistaan oleh seorang pemburu cinta.

Apabila dugaan penyiksaan & penyekapan terhadap Manohara Odelia Pinot itu benar adanya, maka dengan menguak misteri nama Manohara sepertinya saat ini Manohara sedang menapaki etape ‘susah’ & ‘menderita’nya menjadi seorang putri. Kita semua berdoa agar si cantik berdarah Bugis – Perancis ini bisa menemui kebahagiaan seperti kisah Putri Manohara dalam legenda kuno bangsa Kinara.
Related Post

Mano : Suami Saya Bilang Wanita Indonesia Bisa Dibeli!

Manohara membantah kabar ibunya, Daisy Fajarina telah menjual anaknya sendiri. Mano menyebut, saat menikah dengan Fakhri, mas kawin yang diberikan biasa saja. "Mas kawinnya 50 ribu ringgit (150 juta), perhiasannya pun kecil-kecil dan disambung, nilainya kurang dari 100 juta," tuturnya saat dijumpai sejumlah media termasuk tabloidnova.com di kantor pengacara Hotman Paris Hutapea, Senin (8/6) malam.

Mano mengungkapkan, ia mulai mengalami penyiksaan sepulang dari Jeddah. "Fakhri pernah bilang semua wanita Indonesia bisa dibeli. Dia juga mengingatkan saya agar jangan coba-coba kabur. Tak ada kesempatan. Dia bilang sudah membayar pemerintah dan keluarga saya," ungkapnya.

Soal penyiksaan tersebut, Manohara mengaku tak bisa berbuat apa-apa. "Saya sadar, tapi enggak bisa teriak, sulit bergerak dan enggak bisa ngomong, tapi saya cuma bisa merasakan penyiksaan itu," ujarnya dengan suara bergetar.
Mano pun tak menceritakan kejadian ini kepada siapapun. "Saya enggak berani cerita karena hal ini memalukan. Saya punya HP tapi enggak ada simcard karena ditahan Fakhri. Untungnya Hp masih bisa nyala dan digunakan untuk mengambil foto tanpa sepengetahuan Fakhri," terangnya.

Berbagi bentuk Sepeda Onthel Yang Paling Unik Di Dunia!!

Alat transportasi pada zaman sekarang ini bentuknya sudah modern mulai dari teknologi yang standar sampai teknologi super canggih dan cepat. Meskipun zaman semakin modern, namun yang satu ini tidak boleh dilupakan dalam hal bidang transportasi. Sepeda kayuh namanya, atau sebutan paling populer adalah sepeda onthel.

Akhirnya....Uang Pecahan Rp2.000Segera Diluncurkan

Bank Indonesia (BI) menyatakan akan segera meluncurkan pecahan uang kertas dengan nominal Rp2.000 pertengahan tahun 2009 dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar. Sebagaimana uang kertas lainnya yang menampilkan gambar pahlawan nasional, untuk pecahan Rp 2000 warna krem menampilkan gambar Pangeran Antasari, pahlawan nasional dari Kalimantan Selatan (Kalsel), ungkap Pimpinan BI Banjarmasin Bramudija Hadinoto, di Banjarbaru, Kamis (11/6). “Pencetakan mata uang kertas bergambar Pahlawan Nasional Pangeran Antasari dalam bentuk pecahan Rp2000 itu Insya Allah diluncurkan 6 Juli 2009 untuk memenuhi kebutuhan pasar,” tandasnya saat coffe morning di kota idaman Banjarbaru. Dengan diterbitkannya uang pecahan yang bergambar pahlawan Nasional Pangeran Antasari tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat Indonesia lebih mengenal pahlawan asal Banjar Kalsel itu. Sedangkan untuk gambar di sisi belakang Pangeran Antasari, pihak BI rencananya akan menampilkan gambar Tari Tradisional Suku Dayak asal Kalimantan yang juga bisa disebut tari giring-giring.

pemerkosaan Seorang GadisBeramai-ramai oleh 8 Pemuda Bejad

Hari ini jam 5 sorean lihat di RCTI mengenai beredarnya video porno yang menggambarkan seorang cewek diperkosa ramai-ramai bergiliran oleh 8 pemuda. Peristiwa sebenarnya terjadi tahun 2005 di sebuah perkebunan. Namun videonya beredar baru Juni 2009 ini. Dalam video perkosaan nampak para pelaku tertawa-tawa. Kepolisian kini telah menangkap 5 orang pelaku, sementara 3 pelaku masih buron.

Gara-Gara Lupa Nama Sendiri,Rp 1,4 milliar Melayang

Pria ini sebenarnya kaya dengan uang tabungan sebesar USD135.000 atau lebih dari Rp1,4 miliar di bank. Namun malang, lantaran dia lupa nama asli saat dilahirkan, bank membekukan rekeningnya.

Jelang Istri Lahiran,Gugun gondrong Kian Sehat

Istri Gugun gondrong, Anna Marissa kini kian bahagia. Ditengah menanti kelahiran sang calon bayi, yang sudah masuk usia 7 bulan, kondisi kesehatan Gugun juga berangsung angsur pulih. Pasca menjalani operasi batang otak di Singapura September 2008 lalu, kondisi Gugun terus membaik. Bila sebelumnya jika diajak bicara Gugun lebih banyak diam, kini ia sudah bisa menjawab sesuai pertanyaan.