DEKLARASI PEMILU DAMAI: Pasangan capres dan cawapres (dari kiri) Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Jusuf Kalla-Wiranto bergandengan tangan saat Deklarasi Pemilu Damai 2009 di Jakarta, Rabu malam (10/6). (FOTO Ant/Andika Wahyu)
Komisi Pemilihan Umum mengadakan acara penandatanganan deklarasi pemilu damai. Tiga pasangan capres-cawapres menghadiri acara tersebut dan berorasi secara bergantian.
Acara diselenggarakan di ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (10/8).
Tepat pukul 19.00 WIB, acara dibuka oleh MC Titiek Puspa dan Asep Hanan. Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan kata sambutan dari Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary.
Pukul 19.30 WIB, calon no 1 Megawati-Prabowo memberi orasi politik. Duapuluh menit kemudian, pasangan SBY-Boediono mendapat giliran. Pukul 20.10 WIB, gantian JK-Wiranto yang berorasi.
Pukul 20.30 WIB, deklarasi pemilu damai diucapkan secara bersama oleh ketiga pasangan peserta Pilpres 2009 dilanjutkan dengan penandatanganan prasati pemilu dalam persaudaraan.
Berbatik Hijau, SBY-Boediono Tiba Lebih Cepat
Slogan lebih cepat lebih baik milik pasangan capres-cawapres JK-Wiranto ternyata tidak terbukti tadi malam. Setidaknya pasangan SBY-Boediono datang lebih awal dalam Deklarasi Pemilu Damai yang diselenggarakan KPU di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Pantauan detikcom, Rabu (10/6), SBY-Boediono tiba di Hotel Bidakara sekitar pukul 18.40 WIB mengenakan batik warna hijau. Sementara itu pasangan JK-Wiranto, Mega-Prabowo juga belum hadir.
Para petinggi partai politik juga telah hadir. Di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo, tim Sukses JK-Wiranto, Indra Jaya Piliang. Tampak juga Ketua DPR Agung Laksono.
Mega-Prabowo Tiba Disambut Ketua KPU
Megawati-Prabowo tiba tidak berapa lama setelah pasangan SBY-Boediono dalam acara Deklarasi Pemilu Damai yang diselenggarakan KPU di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary menyambut kedatangan pasangan nomor urut 1 ini.
Pantauan detikcom, Mega-Prabowo tiba pukul 19.05. Mega terlihat memakai kebaya berwarna merah, sedangkan Prabowo memakai pakaian kebesarannya safari berwarna krem.
Terlihat juga beberapa tim sukses dari pasangan ini yakni Fadli Zon dan Pramono Anung. Demikian juga dari petinggi-petinggi partai pendukung koalisi pasangan ini.
Disambut Angka 3 Raksasa, JK-Wiranto Datang Paling Akhir
Pasangan JK-Wiranto datang paling buncit dalam Deklarasi Pemilu Damai yang berlangsung di HOtel Bidakara, Jakarta Selatan. Sebelumnya, pasangan SBY-Boediono dan Mega-Prabowo sudah hadir duluan.
Pantauan detikcom, Rabu (10/6), JK-Wiranto datang pukul 19.10 WIB dengan memakai baju coklat didampingi Wiranto yang mengenakan kemeja putih lengan panjang. Keduanya disambut di depan pintu masuk oleh Anggota KPU I Gusti Putu Artha dan beberapa pendukungnya dengan membawa angka 3 raksasa.
JK tiba di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, dengan didampingi istrinya, Mufida Kalla, paling akhir setelah SBY-Boediono dan Mega-Prabowo. Keduanya sempat menyalami Ketua dan anggota KPU lainya sebelum akhirnya masuk ke ruangan Birawa tempat deklarasi akan berlangsung.
SBY Ngobrol Akrab dengan Prabowo
Suasana kampanye damai yang diselenggarakan KPU malam ini terlihat berbeda dari pemberitaan media tentang capres dan cawapres. Keakraban antara SBY dengan Prabowo yang selama ini terlihat saling serang di media, menjadi bukti bahwa keduanya tidak ada masalah secara pribadi.
Pantauan detikcom di ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (10/8), usai kedatangan para pasangan capres-cawapres, tiga pasang calon langsung disandingkan di kursi paling depan yang telah disiapkan panitia.
SBY yang memperoleh nomor urut 2 mendapatkan tempat duduk yang bersebelahan langsung dengan cawapres Mega, Prabowo. Keduanya pun tak membuang waktu untuk saling sapa dan berbincang sesuatu.
Tak jarang keduanya terlihat saling tertawa lepas saat berbincang. Dengan tetap menghargai posisi SBY sebagai presiden incumbent, Prabowo sesekali menunjukkan hormatnya saat mengiyakan pertanyaan SBY dengan bahasa isyarat tangan.
Sementara Megawati yang duduk di sebelah Prabowo terlihat lebih sibuk melihat-lihat suasana di sebelah kanannya. Tak ada sapa dan obrolan dengan pesaing utamanya SBY. Demikian juga pasangan nomor urut 3, JK-Wiranto yang langsung duduk setelah memasuki ruangan acara dan menempati kursi yang telah disediakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar