RAHASIA PERKAWINAN YANG BAHAGIA

Sepasang suami istri sedang merayakan ulang tahun perkawinan mereka yang ke 60. Dikelilingi oleh 15 orang anak mereka yang masih hidup semua, puluhan cucu, belasan cicit dan para tamu yang mereka undang, kakek dan nenek itu selalu berpandang-pandangan dengan mesra, kadang-kadang saling berpegangan tangan, dan tersenyum penuh bahagia.

Setelah makanan selesai dihidangkan, seorang ibu, teman anak mereka, bertanya kepada nenek tentang rahasia sukses perkawinan mereka yang bahagia.

Si nenek menjawab: “Pada hari perkawinan saya dulu, saya membuat daftar 10 buah kesalahan yang jika dilakukan oleh suami saya akan selalu saya maafkan.”

Salah seorang dari tamu itu bertanya lagi,”Kalau kami boleh tahu, sudilah nenek memberitahukan kepada kami daftar 10 buah kesalahan itu.”

Sambil tersenyum simpul nenek menjawab, “Sebenarnyalah nak, saya tidak pernah membuat daftar 10 kesalahan itu,” dia berhenti dan memandang suaminya dengan penuh cinta kasih, lalu melanjutkan, “Tapi setiap kali dia melakukan perbuatan yang membuat saya jengkel atau marah, saya segera mengatakan kepada diri saya sendiri: ’Kali ini dia beruntung. Perbuatan itu termasuk salah satu dari daftar 10 kesalahan tersebut.‘”

Salah satu dari tamu yang lain kemudian ganti bertanya kepada kakek, “Kalau kakek bagaimana? Apakah kakek juga punya resep khusus untuk perkawinan yang bahagia ini?”

“Ya,” jawab kakek sambil balas memandang istrinya dengan penuh cinta kasih. “Kalian semua harus mencamkan ini: Perkawinan yang sukses dan bahagia memerlukan jatuh cinta berkali-kali, selalu kepada orang yang sama.”

Kemudian ketika seorang pasangan muda bertanya kepada mereka bagaimana mereka membagi kasih sayang mereka kepada 15 orang putra-putri mereka itu, si nenek dengan tersenyum bijak menjawab, “Nak, kasih sayang itu tidak saya bagi, tapi saya kalikan.”