Minggu, 28 Juni 2009

Geger Mayat Bangkit dari Kubur

MAROS— Jenazah almarhumah Andi Asriani yang diangkat dari liang kubur, Jumat (26/6) siang kemarin, kembali dimakamkan setelah keluarganya yakin dia tidak bernyawa lagi.

Almarhumah Asriani dimakamkan di pemakaman umum Kassi Kebo yang terletak di Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (27/6) sekitar pukul 08.30 Wita pagi.

Jenazah yang sejak kemarin dibaringkan di rumah neneknya, Daeng Sikki, yang tidak jauh dari kompleks pemakaman ini, diantar oleh ratusan warga sekitar dan keluarga almarhumah dari Kota Makassar dan Kabupaten Sinjai.

Semalam keluarga korban yakin dengan anggapan bahwa mayat Asriani bisa hidup kembali. Kabar ini sempat menggegerkan warga sekitar. Untuk itu, pihak keluarga bersikeras menggelar shalat rukyat dan berdoa. "Di atas pukul 23.00 Wita malam, ia akan hidup," kata Hasna (keluarga), yang meyakini perkataan orang yang dituakan di dalam keluarganya. Namun, beberapa pihak keluarga sudah membacakannya surat Yasin sejak pukul 21.00 Wita malam. Berarti sudah meninggal.

Asriani, yang mengandung enam bulan ini, mengembuskan napas terakhir akibat penyakit komplikasi yang dideritanya. Sebelum meninggal, Asriani sempat dirawat di RS TNI AL Jala Ammari selama lima hari, sejak Jumat (19/6). Dokter setempat mendiagnosis bahwa penyakit yang dideritanya adalah demam berdarah (DBD), ginjal, dan penyakit usus. Hingga harus dirujuk ke RS Stella Maris. Di RS ini dokter menyatakan bahwa Asriani telah meninggal dunia, Kamis (25/6) dini hari.

Tidak ada komentar: